Minggu, 05 April 2009

Tugas Mulok *1

1. Apa itu blog?

Blog
merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

2. Sejarah blog

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

3. Penyedia sarana blog gratis

- www.blogger.com
- www.wordpress.com
- www.multiply.com
- www.ayongeblog.com

4. Manfaat blog untuk pendidikan

- media belajar yang efektif
- sarana untuk mencari informasi dengan mudah

5. Manfaat blog bagi siswa

- Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain: (a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan; (b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah; (c) meningkatkan prestasi belajar; (d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas, (e) meningkatkan rasa percaya diri; (f) meningkatkan wawasan (outward looking); (g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan; serta (h) meningkatkan efisiensi.

Minggu, 22 Maret 2009





















She's Diana, currently 24, and She work as a market researcher and consultant. And no, She doesn’t wear quirky outfits to work otherwise her clients would run away...;p

She's still that Diana, still 24, but She also work as a freelance graphic designer and (recently) as a fashion stylist. She takes such jobs only when they are possible to be done after office-hours or on weekends.

To the extent that She find fashion and art irresistible, She also love ‘marketing’ very much. It’s funny that She's NOT a subscriber of any fashion (and or art-related) magazines. She does not own even one copy of Vogue, Teen Vogue, Elle, Nylon and the like (hence her lack of knowledge on designer names or current fashion events :D). She actually am a regular reader of Business Week and Time as She enjoy analyzing current market trends and figuring out how the future of business will be like. The only source She get Her fashion knowledge from would probably be, well, your blogs...:)

Given the above, fashion for her is very much a hobby that She enjoy freely without worrying on having to know the current trend or current ‘it’ designers. She buy and wear anything that She likes, and Her experiment with her clothes just for the sake of having fun...:)

If you wanna see more about her style, click here

Minggu, 22 Februari 2009

what's vintage ?

Kita gak tau vintage sebenernya kayak gimana, kalo kita denger vintage, yang ada dipikiran kita pasti model pakaian yang jadul...dan ternyata menurut Kamus Oxford, kata "vintage" itu bisa berarti "old and of very high quality". Bila ditarik garis pengertian secara global, "vintage" bisa dimaknai sebagai barang-barang yang diproduksi di masa kini, tapi memiliki model klasik dan antik, yang mengingatkan kita pada barang-barang yang berasal dari dekade '20 hingga '30-an.

Pada perkembangannya, pemaknaan vintage sendiri lebih akrab bila dikaitkan dengan dunia fashion. Hal ini tidak lain dari perkembangan fashion itu sendiri, yang menampakkan ciri khas dan spesifikasi sangat kental sejak tahun '20-an. Berbekal oleh keingintahuan ini, minggu ini SmartShop CyberShopping mengajak Anda mendedah kilas balik perkembangan fashion dari dekade 30-an, untuk menelusuri jejak sejarah vintage itu sendiri. Tidak ada salahnya kan mengisi pengetahuan Anda tentang produk-produk klasik yang antik dan tak pernah mati ini?

Vintage pada F a s h i o n
Bila ingin bicara tentang fenomena vintage pada fashion, mau tak mau kita harus menelusuri jejak sejarah fashion mulai dari--katakanlah--dekade '30-an. Sebagai negara yang dianggap sebagai salah satu baromoter fashion dunia, mau tahu seperti apa cara berpakaian masyarakat Amerika dari era 30-an?

--1930--
Kolapsnya pasar modal pada 1929, membagi warga Amerika menjadi kalangan "haves" dan "have nots". Saat itu, barang-barang (termasuk pakaian) diciptakan secara massal, menimbulkan penggunaan bahan sintetis yang mudah dicuci. Saat itu, menonton film merupakan hiburan yang paling populer. Tak heran bila keglamoran industri film yang kerap diwakili oleh penampilan para bintang film, menginspirasikan sejumlah model busana. Di antaranya bahan bunga-bunga dan rok-rok yang panjang melambai. Selain itu, muncul model-model glamor lain, seperti busana berpotongan panjang dan gently flowing, bulu-bulu binatang, mantel tanpa lengan, selendang dan hiasan pita-pita.

Pada era ini, B.F. Goodrich mengenalkan pemakaian zipper (resleuting) yang semakin populer dari masa ke masa. Dan penggunaan platform shoes (itu lho, cikal bakal sepatu berhak super tebal, yang gemar dipakai oleh si 'Baby Spice' Emma Bunton) juga pertama kali diperkenalkan oleh desainer Salvatore Ferragamo.

Selain memunculkan fenomena sepatu "Spectator", dekade '20-an juga menandai penggunaan bahan plastik sintetis bernama nilon, yang digunakan sebagai bahan dasar stoking yang washable dan easy-care synthetic. Di tahun ini, untuk pertama kalinya Amerika mengenal pakaian yang bersifat i>well-made, well-cut dan well-priced.

--1940--
Menyusul keprihatinan yang membelit akibat Perang Dunia (PD) II, jumlah material yang biasa digunakan di sejumlah garmen mulai dibatasi. Para desainer dikenakan tugas patriotik untuk membuat baju yang pantas dipakai selama bermusim-musim dengan bahan seminimal mungkin. Karena itu, rok mulai diperpendek. Lipatan dan kancing dikurangi, dan saku-saku lenyap. Banyaknya wanita yang menggantikan posisi pria di kantor-kantor, membuat busana pria ditransformasikan menjadi busana wanita. Popularitas sepatu tumit tinggi digantikan oleh sepatu tumit rendah yang lebih nyaman dikenakan untuk beraktivitas. Hal ini berimbas pada reputasi Amerika yang--setelah PD II berakhir, berkembang menjadi salah satu pusat sportswear terbesar di dunia.

Pada era ini, muncul trend zoot suit (pakaian yang terdiri dari stelan jaket-jaket berukuran super besar dan celana panjang baggy). Sebagai simbol dari post-war freedom, muncul fenomena kaos-kaos warna terang dengan gambar flora-fauna, buah-buahan dan wanita cantik. Garis-garis pada bikini dibuat lebih seksi, terinspirasi dari percobaan nuklir di South Pacific at Bikini Atoll. Pada akhir '40-an, para wanita mulai mencoba mengenakan rok yang lebih panjang dan "penuh", plus blus-blus bergaris feminin.

--1950--
Terbebas dari tekanan selama PD II, fashion mulai menjadi lebih kreatif. Kaum wanita masa ini menginginkan busana yang menonjolkan nuansa anggun, sophisticated dan sex appeal mereka. Adalah Lana Turner yang memulai tren pointed bras (bra kerucut, yang pernah dipakai Madonna dalam salah satu konsernya di tahun 80-an) dan twin sets. Pada era ini, garis-garis seksi bikini yang dinilai semakin seronok, mulai menciptakan polemik.

Berhubung semakin banyak rumah tangga yang memiliki TV-set, muncul ikon kebudayaan pop James Dean yang memunculkan fenomena "teen rebel look". Era ini juga mengawali eksistensi poodle skirts (rok berbentuk "balon" yang ujungnya dihiasi aplikasi berbentuk anjing pudel), sepatu sandal, Letterman's Jacket dan kacamata berbentuk mata kucing yang item paling populer di sejumlah SMU. Pada era ini, untuk pertama kalinya, kaum tua mengikuti tren mode yang diciptakan para kaum yang lebih muda.

Sejumlah bintang Hollywood juga menciptakan tren baru. Marlon Brando dan geng "Rat Pack"-nya membawa demam topi bernama "motorcycle caps. Saat itu, ikon "cantik" terbagi 2 kubu, kecantikan feminin yang diwakili Jayne Mansfiled dan Marilyn Monroe, serta kecantikan ala Audrey Hepburn dan Grace Kelly.

Fashion Era

Kita sering denger kata fashion, kalo di majalah kita sering ngebaca artikel tentang fashion, di tv juga sering ngebahas tentang fashion yang lagi up to date sekarang nih...naaaaahhh, ga ada salahnya kaan, kalo kita tuh tau, gimana awalnya muncul fashion ini...

Fashion dimulai dari tahun 1920.Kenapa? karena di dekde inilah awal dunia fashion. Tahun ini merupakan awal kebangkitan kaum cewek mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. Di dekade sebelumnya, baju-baju ala Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra ketat, menyiksa kaum cewek, karena itulah mulai tahun '20an baju tersebut ditinggalkan.
Tahun 1920 merupakan abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali dengan pandangan yang berbeda. Inovasi terbaru muncul dari desainer dunia, seperti Coco Chanel yang menyuguhkan potongan,warna,serta gaya yang mementingkan karakter seorang cewek. Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar.
Memasuki tahun 1930an, perkembangan fashion sedikit agak lambat hingga akhirnya memasuki perang dunia kedua (1940-1946).Dari yang tadinya hanya bersifat fungsional, sebuah pakaian juga punya sisi estetik atau sisi 'cantik'.
Dunia di luar fashion pun punya pengaruh hebat. terutama dunia film di awal tahun '50an hingga '60an. beberapa movie satr menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon, seperti Marlene Dietrich dengan baju androginy-nya. di era ini juga, desainer dunia banyak melakukan inovasi. Dari London ada Mary Quant dengan rok mininya dan Barbara Hulanicki dengan gaya street wear remaja London. dari Amrik ada James Galanos dengan baju fitted dan Rudi Gernreich dengan baju-baju unisex. di Paris dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring buat cewek, Pierre Cardin dengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya.
Berkembangnya zaman emang bikin dunia fashion juga terus berkembang. Dan, enggak nutup kemungkinan fashion dulu bisa kita rasakan kembali...

Minggu, 08 Februari 2009

Welcome to our blog


Blog ini kita buat untuk lo yang agak buta soal fashion! Disini lo bisa liat style yang lagi "in", dari fashion yang modern sampe ke tradisional khas Indonesia... Kita juga bakal ngasih informasi tempat belanja yang sesuai dengan budget lo!

xoxo
dee'rind